Waspadai penyakit ini jika alami keputihan,- keputihan adalah salah satu masalah yang dialami oleh banyak wanita, dari segala usia, belakangan ini. Keputihan berbeda dengan cairan yang keluar dari vagina wanita secara alami. Cara membedakan keputihan dengan cairan vagina normal adalah dari warna dan baunya.
Jika cairan tidak berbau dan berwarna putih pucat atau tidak berwarna, itu adalah cairan alami yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga kesehatannya dan mikroorganisme yang merusak. Namun jika cairan berwarna kekuningan, bahkan kehijauan, dan berbau tak sedap, itu adalah gejala keputihan.
Beberapa gejala keputihan lainnya adalah rasa lelah, nyeri pada perut, sakit kepala, konstipasi, dan rasa gatal. Keputihan bisa disebabkan oleh kontak seksual yang tidak terlindungi, kebersihan yang kurang, kecelakaan pada serviks atau sistem reproduksi, infeksi kandung kemih, diabetes, anemia, atau iritasi.
Keputihan bisa disebabkan oleh infeksi dan alasan medis. Karena itu, jika mengalami keputihan sebaiknya waspadai beberapa masalah organ reproduksi berikut ini.
1. Peradangan serviks
Peradangan serviks atau leher rahim (bisa disebut juga sebagai cervicitis) adalah salah satu masalah organ reproduksi yang bisa menyebabkan keputihan. Beberapa gejala lainnya adalah sakit pada punggung bagian bawah. Biasanya ini disebabkan oleh peradangan yang dipicu oleh penyakit menular seksual, reaksi alergi terhadap kontrasepsi yang ditanam dalam rahim, atau reaksi alergi terhadap kondom dan pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual.
2. Infeksi jamur
Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina. Ini biasanya dialami oleh wanita yang memiliki penyakit diabetes, hamil, mengonsumsi antibiotik atau pil KB. Perubahan pH pada vagina bisa menyebabkan infeksi jamur. Selain itu, jamur juga bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang atau celana dalam yang terlalu lembap.
3. Trikomoniasis vagina
Trikomoniasis vagina adalah salah satu bentuk penyakit menular yang terjadi pada vagina. Salah satu gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna kekuningan dari vagina dan rasa gatal. Biasanya terjadi tiga sampai 28 hari setelah infeksi terjadi.
Jika cairan tidak berbau dan berwarna putih pucat atau tidak berwarna, itu adalah cairan alami yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga kesehatannya dan mikroorganisme yang merusak. Namun jika cairan berwarna kekuningan, bahkan kehijauan, dan berbau tak sedap, itu adalah gejala keputihan.
Beberapa gejala keputihan lainnya adalah rasa lelah, nyeri pada perut, sakit kepala, konstipasi, dan rasa gatal. Keputihan bisa disebabkan oleh kontak seksual yang tidak terlindungi, kebersihan yang kurang, kecelakaan pada serviks atau sistem reproduksi, infeksi kandung kemih, diabetes, anemia, atau iritasi.
Keputihan bisa disebabkan oleh infeksi dan alasan medis. Karena itu, jika mengalami keputihan sebaiknya waspadai beberapa masalah organ reproduksi berikut ini.
1. Peradangan serviks
Peradangan serviks atau leher rahim (bisa disebut juga sebagai cervicitis) adalah salah satu masalah organ reproduksi yang bisa menyebabkan keputihan. Beberapa gejala lainnya adalah sakit pada punggung bagian bawah. Biasanya ini disebabkan oleh peradangan yang dipicu oleh penyakit menular seksual, reaksi alergi terhadap kontrasepsi yang ditanam dalam rahim, atau reaksi alergi terhadap kondom dan pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual.
2. Infeksi jamur
Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina. Ini biasanya dialami oleh wanita yang memiliki penyakit diabetes, hamil, mengonsumsi antibiotik atau pil KB. Perubahan pH pada vagina bisa menyebabkan infeksi jamur. Selain itu, jamur juga bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang atau celana dalam yang terlalu lembap.
3. Trikomoniasis vagina
Trikomoniasis vagina adalah salah satu bentuk penyakit menular yang terjadi pada vagina. Salah satu gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna kekuningan dari vagina dan rasa gatal. Biasanya terjadi tiga sampai 28 hari setelah infeksi terjadi.
Posted by : kusinergikanbisnisku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar