- 2018

Jumat, 28 Desember 2018

Ingin vagina selalu sehat dan bersih? Jangan lupa lakukan hal ini

Ingin vagina selalu sehat dan bersih? Jangan lupa lakukan hal ini,- Vagina yang sehat merupakan sebuah keharusan bagi wanita. Sebab vagina sendiri merupakan area intim yang rentan akan lembab dan timbulnya bakteri. Sebuah vagina yang sehat ditandai dengan keseimbangan asam di dalamnya. Jika terlalu rendah atau terlalu tinggi maka rentan akan infeksi

berikut adalah cara alami untuk menjaga kesehatan vagina.

Hindarilah sembelit. Usahakan untuk mengatasinya dengan mengonsumsi banyak air putih.
Hindari menggunakan sabun berbahan kimia keras untuk membersihkan vagina, terutama yang beraroma wangi.
Gunakan celana dalam berbahan katun yang lembut. Hindari menggunakan celana dalam ketat berbahan spandex yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi karena kulit tidak bisa bernapas.
Jangan pernah menyemprot vagina Anda dengan cairan wangi apapun sebab hal ini mampu merusak tingkat pH vagina sehingga menyebabkan iritasi dan masalah organ intim lainnya. Jika vagina Anda berbau tidak sedap, cobalah untuk mengobatinya dengan cairan antiseptik yang disarankan oleh dokter.
Mencukur rambut kemaluan memang penting untuk menjaga kebersihan vagina. Namun jangan memotongnya hingga habis sebab mampu membuat infeksi sehingga menciptakan jalan masuk bagi bakteri dan kuman ke dalam vagina.
Selalu usahakan untuk mandi minimal 2 kali sehari atau setidaknya 1 kali sehari.

Makanan ini ternyata bisa meningkatkan kesuburan

Makanan ini ternyata bisa meningkatkan kesuburan,-  Apakah Anda dan pasangan mulai berpikir untuk memiliki bayi? Pola makan yang sehat adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peluang Anda untuk memiliki anak. Dan meskipun makan banyak buah-buahan dan sayuran adalah kunci untuk meningkatkan kesuburan, para ahli mengatakan bahwa ada beberapa makanan yang ternyata juga bisa meningkatkan kualitas sel telur dan juga membantu mengoptimalkan fungsi hormon. Nah, berikut adalah tujuh makanan yang ternyata bisa meningkatkan kesuburan pria dan wanita

Minyak kelapa
Jika Anda vegetarian, minyak kelapa adalah salah satu sumber nabati terbaik dari lemak jenuh. Asam lemak yang terdapat pada minyak kelapa juga cepat diserap ke dalam tubuh, sehingga Anda bisa mendapatkan energi dengan cepat.

Tiram
Tiram kaya akan seng, selenium, dan vitamin yang larut dalam lemak (Vitamin A dan D) yang merupakan kunci untuk kesuburan.

butter
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa butter bagus untuk kesuburan. Namun pilihlah butter yang memiliki kualitas baik. Butter dengan kualitas baik mengandung banyak vitamin yang larut dalam lemak A, E, D, K dan vitamin K2. Vitamin K2 tidak hanya membantu tubuh untuk menggunakan kalsium, tetapi juga penting untuk metabolisme, yang terkait dengan konsepsi, perkembangan bayi dan kesehatan wanita selama dan setelah kehamilan.

Kaldu tulang
Kaldu tulang merupakan sumber yang sangat baik dari mineral dan salah satu makanan terbaik untuk menyembuhkan usus dan mempromosikan pencernaan.

"Ketika sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik, metabolisme Anda akan bekerja dengan benar dan seluruh tubuh Anda dapat berfungsi lebih optimal, termasuk hormon Anda," kata Emily Bartlett, seorang ahli akupunktur yang mengkhususkan diri dalam kesuburan di Los Angeles, California.

Telur
Telur mengandung vitamin dan mineral, antioksidan, lemak jenuh, kolesterol, asam lemak omega-3 dan nutrisi lain yang penting bagi kesuburan. Terlebih lagi, kolin yang terkandung dalam telur sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf dan membantu perkembangan otak bayi selama kehamilan.

"Ketika Anda makan telur, Anda benar-benar mendapatkan nutrisi dari seluruh hewan," jelas Bartlett. Namun, pastikan bahwa Anda memilih telur ayam kampung atau organik karena itu tidak mengandung bahan kimia.

Makan mentimun tidak akan menyebabkan keputihan

Makan mentimun tidak akan menyebabkan keputihan,- Mentimun adalah sayuran yang tinggi akan air. Sehingga makan mentimun dapat menghindarkan Anda dari berbagai macam gejala dehidrasi, khususnya di musim panas yang panjang seperti ini.

Namun di balik segar dan sehatnya, ada mitos yang menyebutkan bahwa makan mentimun khususnya bagi wanita bisa membuat mereka keputihan. Untuk itulah Anda pun merasa sedikit khawatir jika Anda ingin makan mentimun.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa sejauh ini anggapan tersebut tidak ada. Tidak ada penelitian yang berhasil menemukan kalau ada hubungan antara mentimun dengan vagina. Cairan keputihan yang keluar merupakan pertanda bahwa vagina Anda sehat sejauh cairan yang keluar tersebut tidaklah berbau atau berwarna keruh. Secara alami, cairan keputihan yang keluar akan meningkat di saat Anda berovulasi atau sedang menyusui.

Sebaliknya, Anda patut waspada jika cairan keputihan yang keluar berbau tidak sedap dan keruh. Sebab hal ini merupakan pertanda bahwa sedang terjadi infeksi di daerah kewanitaan Anda

Kamis, 27 Desember 2018

Waspadai penyakit ini jika alami keputihan

Waspadai penyakit ini jika alami keputihan,- keputihan adalah salah satu masalah yang dialami oleh banyak wanita, dari segala usia, belakangan ini. Keputihan berbeda dengan cairan yang keluar dari vagina wanita secara alami. Cara membedakan keputihan dengan cairan vagina normal adalah dari warna dan baunya.

Jika cairan tidak berbau dan berwarna putih pucat atau tidak berwarna, itu adalah cairan alami yang dikeluarkan oleh vagina untuk menjaga kesehatannya dan mikroorganisme yang merusak. Namun jika cairan berwarna kekuningan, bahkan kehijauan, dan berbau tak sedap, itu adalah gejala keputihan.

Beberapa gejala keputihan lainnya adalah rasa lelah, nyeri pada perut, sakit kepala, konstipasi, dan rasa gatal. Keputihan bisa disebabkan oleh kontak seksual yang tidak terlindungi, kebersihan yang kurang, kecelakaan pada serviks atau sistem reproduksi, infeksi kandung kemih, diabetes, anemia, atau iritasi.

Keputihan bisa disebabkan oleh infeksi dan alasan medis. Karena itu, jika mengalami keputihan sebaiknya waspadai beberapa masalah organ reproduksi berikut ini.

1. Peradangan serviks
Peradangan serviks atau leher rahim (bisa disebut juga sebagai cervicitis) adalah salah satu masalah organ reproduksi yang bisa menyebabkan keputihan. Beberapa gejala lainnya adalah sakit pada punggung bagian bawah. Biasanya ini disebabkan oleh peradangan yang dipicu oleh penyakit menular seksual, reaksi alergi terhadap kontrasepsi yang ditanam dalam rahim, atau reaksi alergi terhadap kondom dan pelumas yang digunakan saat berhubungan seksual.

2. Infeksi jamur
Keputihan juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina. Ini biasanya dialami oleh wanita yang memiliki penyakit diabetes, hamil, mengonsumsi antibiotik atau pil KB. Perubahan pH pada vagina bisa menyebabkan infeksi jamur. Selain itu, jamur juga bisa disebabkan oleh kebersihan yang kurang atau celana dalam yang terlalu lembap.

3. Trikomoniasis vagina
Trikomoniasis vagina adalah salah satu bentuk penyakit menular yang terjadi pada vagina. Salah satu gejala penyakit ini adalah keluarnya cairan berwarna kekuningan dari vagina dan rasa gatal. Biasanya terjadi tiga sampai 28 hari setelah infeksi terjadi.